DENPASAR - Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkum HAM) Bali, Jamaruli Manihuruk menegaskan bule Rusia bernama Elena Butuzova (49) yang mengaku masuk Indonesia tanpa menjalani karantina sebenarnya menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta.
Elena tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta tanggal 21 April. Dia lalu menjalani karantina di Wisma Atlet.
Jamaruli menerangkan, berdasarkan surat rekomendasi perjalanan yang dikeluarkan dari Wisma Atlet, bule Rusia itu bisa melakukan perjalanan karena dinyatakan negatif COVID-19. Elena kemudian terbang ke Bali pada 25 April.
“Dia dikarantina di Wisma Atlet di Jakarta," kata Jamaruli dalam jumpa pers di kantor Kanwil Kemenkum HAM, Denpasar, Bali, Rabu, 5 Mei.
Soal unggahan di Instagram yang jadi viral di media sosial, menurut Jamaruli karena kesalahan terjemahan bahasa. Bule Rusia ini mengira karantina COVID-19 di Indonesia akan ditempatkan di ruangan kecil dengan aktivitas yang dibatasi.
"Tapi yang benar dia menjalani karantina, bayangan dia misalnya di Singapura. Saya dengar di Singapura kan (karantina) di ruangan kecil dan hanya boleh masuk makanan," kata Jamaruli.
Saat di Wisma Atlet, bule Rusia ini tak keluar dari proses karantina. Dalam pengakuannya, Elena menyebut karantina di Indonesia bisa jadi momen seperti berwisata.
"Tidak (keluar) dia hanya di Wisma Atlet. Jadi salah satu keunggulan buat kita ternyata tempat dia yang jauh. Dia sempat mengatakan itu ternyata di sana karantina sebagai wisata. Ini saatnya untuk jalan-jalan masa COVID-19," jelasnya.
Selain itu, Elena kepada petugas menjelaskan dirinya bisa berenang di Wisma Atlet. Bagi Elena hal ini sangat menyenangkan.
"Di Wisma Atlet, dia bisa bebas berenang di sana. Karena itu bebas di sana dianggap bukan karantina bahkan katanya dia merasa senang dengan kondisi tersebut," ujar Jamaruli.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya postingan bule Rusia di akun Instagramnya @lena_butuzov_a viral karena mengaku berhasil masuk ke Indonesia tanpa harus menjalani karantina selama lima hari.
Dalam postingannya, bule Rusia ini menandai lokasinya sedang berada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Dalam caption, bule Rusia ini mengatakan masa pandemi COVID-19 sebagai waktu yang terbaik untuk bepergian.
"Terbang keliling dunia selama pandemi dan tidak takut apa pun. COVID adalah waktu terbaik untuk bepergian untuk menghindari karantina selama 5 hari," tulisnya.
Selain itu, dia juga mengaku berhasil lolos dari karantina lima hari dan juga mengaku suami menggunakan hasil test COVID-19 milik orang lain.
"Oh ya, saya berhasil menghindari karantina 5 hari. Suami diberi hasil tes COVID dari orang yang sama sekali berbeda," tulisnya dalam unggahan di Instagram.