Polisi Turun Tangan Cegah Kerumunan Pasar Tanah Abang, Ini Skema yang Diterapkan
ANTARA

Bagikan:

JAKARTA -Polisi menerapkan skema pengalihan arus lalu lintas di kawasan Tanah Abang. Penerapan kebijakan ini buntut dari terjadinya kerumunan Tanah Abang akhir pekan lalu.

"Kita lakukan rekayasa penutupan dan pengalihan arus lalu lintas," kata Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Senin, 3 Mei.

Namun, penerapan lalu lintas ini hanya diterapkan di waktu tertentu. Pertimbangannya tergantung pada arus kendaraan yang menuju kawasan Tanah Abang.

"Buka tutup melihat kepadatan lalu lintas," kata Sambodo.

"(Penerapan) sampai menjelang lebaran," sambung dia.

Dalam penerapan skema lalu lintas itu, kata Sambodo, ada beberapa titik jalan yang bakal ditutup. Semisal, arus lalu lintas yang mengarah ke Blok G Tanah Abang.

"Arah bongkaran, Petamburan arah Tanah Abang, layang jatibaru, Tanah Abang Blok G dan sebagainya," kata Sambodo.

Seperti diketahui, selama beberapa hari terakhir, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dipadati pengunjung yang ingin membeli pakaian baru jelang Hari Raya Idulfitri. Kerumunan tak bisa dihindarkan, bahkan sampai ke luar gedung pasar.

Akhirnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil langkah agar kerumunan di Tanah Abang tidak terulang lagi dan salah satunya adalah dengan membagi jadwal penutupan pasar tersebut. 

Selain itu, ada juga perubahan jadwal kereta commuter line yang melintasi stasiun Tanah Abang. Mulai hari ini, pukul 15.00 sampai 19.00 WIB kereta commuter line tidak akan berhenti di Stasiun Tanah Abang. Sebagai  alternatif bagi masyarakat, DKI tetap menyediakan bus TransJakarta yang  dari Jalan Jati Baru menuju stasiun lainnya. 

Tak hanya itu, para pedagang juga harus berjualan di dalam gedung pasar. Kegiatan jual beli tak boleh dilakukan di trotoar yang ada di sekitar Pasar Tanah Abang karena hal ini menimbulkan risiko kerumunan.