Karyawan di Sekitar Tanah Abang Mengeluh Tak Ada KRL, Dishub Tawarkan TransJakarta Gratis
ILUSTRASI/ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Muncul keluhan dari para karyawan yang berkantor di sekitar Tanah Abang akibat layanan KRL Commuter Line tak berhenti di Stasiun Tanah Abang pada sore hari.

Diketahui, pemerintah memutuskan tak melayani penumpang di Stasiun Tanah Abang Setiap pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB, imbas dari kerumunan di Pasar Tanah Abang.

Menjawab hal itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI menawarkan layanan bus Transjakarta gratis bagi masyarakat.

"Untuk para masyarakat yang akan melakukan kegiatan yang biasanya menggunakan KRL dari Stasiun Tanah Abang, disiapkan layanan Transjakarta gratis dari Stasiun Tanah Abang," kata Syafrin di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 3 Mei.

Syafrin menuturkan, layanan Transjakarta gratis akan mengantar penumpang dari Stasiun Tanah Abang menunju Stasiun Palmerah, Stasiun Karet, Stasiun Duri, dan Stasiun Angke.

"Sementara, bus gratis ini ada selama layanan kereta di Tanah Abang direkayasa," ujarnya.

Saat ini, Syafrin mengaku baru ada lima armada bus gratis yang disiapkan dari Stasiun Tanah Abang. Namun, ketika kebutuhan bus meningkat, Pemprov DKI akan menambah layanannya.

Seperti diketahui, selama beberapa hari terakhir, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dipadati pengunjung yang ingin membeli pakaian baru jelang Hari Raya Idulfitri. Kerumunan tak bisa dihindarkan, bahkan sampai ke luar gedung pasar.

Akhirnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil langkah agar kerumunan di Tanah Abang tidak terulang lagi dan salah satunya adalah dengan membagi jadwal penutupan pasar tersebut. Ada pasar yang ditutup pukul 16.00 WIB dan ada yang pukul 17.00 WIB

Selain itu, ada juga perubahan jadwal kereta commuter line yang melintasi stasiun Tanah Abang. Mulai hari ini, pukul 15.00 sampai 19.00 kereta commuter line tidak akan berhenti di Stasiun Tanah Abang. 

Layanan penumpang KRL dari arah Rangkasbitung, Parungpanjang, atau Serpong hanya sampai Stasiun Palmerah. KRL arah Bogor, Depok, Nambo-Angke, atau Jatinegara PP tidak melayani naik turun penumpang pada waktu tersebut di Stasiun Tanah Abang. Pengguna diwajibkan naik turun dari Stasiun Karet, Duri, atau Angke.

Namun, sebagai alternatif bagi masyarakat, pemerintah provinsi tetap menyediakan bus TransJakarta yang beroperasi dari Jalan Jati Baru menuju stasiun lainnya. 

Tak hanya itu, para pedagang juga harus berjualan di dalam gedung pasar. Kata Anies, kegiatan jual beli tak boleh dilakukan di trotoar yang ada di sekitar Pasar Tanah Abang karena hal ini menimbulkan risiko kerumunan.