JAKARTA - Seorang tentara vetaran Amerika Serikat (AS) bernama Jack Danaher Molloy, 24, dituding berniat untuk gabung dengan kelompok militan Hizbullah.
Mengutip AFP, Jumat 3 Januari, veteran itu diekstradisi ke Pennsylvania untuk menjalani sidang atas tuduhan yang diajukan Departemen Kehakiman AS tersebut.
Menurut berkas dakwaan, Molloy berusaha bergabung dengan Hizbullah saat melakukan perjalanan ke Lebanon pada Agustus 2024.
Hizbullah diketahui telah ditetapkan AS sebagai kelompok teroris.
Ketika niat tentara veteran AS tersebut bergabung Hizbullah ditolak, Molloy pergi ke Suriah dalam upaya serupa mencoba bergabung dengan kelompok militan.
Saat Molloy kembali ke AS, diduga ia kembali melanjutkan upayanya untuk bergabung dengan Hizbullah dengan cara berkomunikasi secara daring dengan orang-orang di Lebanon.
BACA JUGA:
Molloy juga disebut kerap bersuara lantang di media sosial terhadap perilaku sejumlah penganut Yahudi.
Menurut Departemen Kehakiman AS, Molloy sempat "memiliki rencana utama gabung dengan Hizbullah dan membunuh orang-orang Yahudi". Hal itu disebutkan terdapat dalam percakapan WhatsAppnya dengan seorang anggota keluarga.
Molloy yang ditangkap di Chicago bulan lalu dan dibawa ke Pennsylvania pada Senin pekan ini akan segera disidang terkait tudingan tersebut.