Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Rusia pada Hari Selasa memperingatkan Amerika Serikat untuk memastikan kapal perangnya berada jauh dari Krimea demi kebaikan mereka sendiri. Rusia menilai, sikap Amerika Serikat sebagai provokasi yang menguji Rusia.

Pernyataan ini dikeluarkan seiring dengan meningkatnya eskalasi pertempuran timur Ukraina antara pasukan pemerintah, dengan pemberontak yang didukung Rusia. Sementara, dua kapal perang Amerika Serikat akan tiba di Laut Hitam pekan ini.

Amerika dan negara-negara Barat mengkritik penumpukan kekuatan militer Rusia di timur Ukraina dan Krimea. Sementara, Rusia menyebut haknya untuk menggerakan pasukan sesuai dengan keinginan, termasuk untuk pertahanan. 

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov dikutip oleh kantor berita Rusia pada Hari Selasa memeringatkan kapal perang Amerika Serikat di Laut Hitam untuk menjaga jarak, dengan mengatakan risiko insiden yang tidak ditentukan sangat tinggi.

"Sama sekali tidak ada yang bisa dilakukan kapal Amerika di dekat pantai kami, ini murni tindakan provokatif. Provokatif dalam arti kata langsung, mereka menguji kekuatan kita, mempermainkan saraf kita. Mereka tidak akan berhasil," tegasnya melansir Reuters, Selasa 13 April.

"Kami memperingatkan Amerika Serikat bahwa akan lebih baik bagi mereka untuk menjauh dari Krimea dan pantai Laut Hitam kami. Itu untuk kebaikan mereka sendiri," lanjutnya.

Terpisah, Amerika Serikat melalui Pentagon menolak untuk membahas penempatan kapal. Namun, mereka menyebut militer Amerika Serikat secara rutin mengirim kapal ke wilayah tersebut.

Untuk diketahui, Armada Laut Hitam Rusia berbasis di Krimea. Armada ini didukung dengan fasilitas rudal dan radar yang kuat di semenanjung tersebut.