Bagikan:

JAKARTA - Beredar sebuah foto yang diposting salah satu akun X memperlihatkan momen keluarga MAS (14) bersama ayah dan ibunya saat merayakan ulang tahun yang ke-3. Foto berwarna itu menggambarkan kebahagiaan APW (40) dan AP (40), di hari ulang tahun MAS (14) yang kala itu masih berusia 3 tahun.

Munculnya foto korban dan pelaku di publik membuat netizen mengungkapkan rasa sedih yang dituangkan di kolom komentar. Namun tak sedikit pula netizen yang geram lantaran foto itu beredar tanpa menutupi wajah MAS dan dua orangtuanya.

Sebagaimana diketahui, MAS, pelajar SMA kelas I berusia 14 tahun, diduga membunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya RM (69), di rumahnya di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu dini hari, 30 November 2024.

Dengan pisau dapur, MAS menghabisi ayahnya yang saat itu sedang tidur di kamar bersama ibunya. Sang ayah tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk ditubuhnya. Sedangkan ibunya, yang saat itu terbangun saat MAS mengeksekusi ayahnya, terkejut dan menjadi sasaran MAS berikutnya.

MAS juga berusaha menghabisi ibunya, namun beruntung nyawanya masih selamat meski terdapat sejumlah luka di tubuh.

Nahasnya, sang nenek yang satu rumah dengannya, juga dihabisinya dengan pisau dapur oleh MAS. Sang nenek meninggal dengan luka sobek di tubuhnya.

Tak lama kemudian, MAS ditangkap kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan. Dia menjadi tersangka atas perbuatannya.

Di tengah proses hukum, disebutkan bila MAS adalah anak yang baik, punya sopan santun, religius, dan pintar di sekolah. Pihak Kepolisian pun heran, MAS mengaku tidak memiliki alasan saat menghabisi nyawa ayahnya dan neneknya, juga melukai ibunya.

Angga Raditya, Sepupu korban atau paman MAS, mengaku keberatan dengan beredarnya foto tersebut di sejumlah media.

“Tapi saya sejujurnya keberatan ya kalau foto itu beredar luas. Karena banyak media media yang menarasikan foto tersebut sembarangan. Apalagi media media yang belum jelas.” singkat Angga kepada VOI, Rabu, 4 Desember 2024.