Bagikan:

JAKARTA - Rusia mengumumkan pada Hari Rabu, Moskow sangat mendukung tindakan Pemerintah Suriah untuk melawan serangan oleh apa yang disebut sebagai kelompok teroris yang menerima dukungan, termasuk pesawat tanpa awak dan pelatihan, dari luar negeri.

"Kami sangat mengutuk serangan ini. Tidak diragukan lagi, mereka tidak akan berani melakukan tindakan yang begitu berani tanpa dorongan dan dukungan menyeluruh dari kekuatan eksternal yang berusaha memprovokasi babak baru konfrontasi bersenjata di Suriah, memicu spiral kekerasan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova kepada wartawan, melansir Reuters 4 Desember.

Rusia adalah sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dan telah memberinya dukungan militer sejak 2015 dalam perang saudara di negara itu.

"Kami menyatakan solidaritas dengan kepemimpinan Suriah," kata Zakharova.

"Kami sangat mendukung upaya otoritas Suriah untuk melawan kelompok teroris dan memulihkan ketertiban konstitusional."

Zakharova mengatakan, tanpa memberikan bukti, para pemberontak, termasuk beberapa dari negara-negara bekas Soviet, telah menerima pesawat tak berawak dari Ukraina dan pelatihan tentang cara mengoperasikannya.

Diberitakan sebelumnya, Kelompok pemberontak di Suriah dilaporkan berhasil menguasai beberapa wilayah di Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah. pekan lalu.

Ini merupakan serangan terbesar terhadap pemerintah Suriah dalam beberapa tahun terakhir dan pertama kalinya pemberontak yang melawan pasukan Presiden Bashar al-Assad mencapai Aleppo sejak dipaksa keluar oleh gabungan tentara pemerintah, Rusia dan Iran pada tahun 2016.