JAKARTA – Peristiwa pembunuhan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang dilakukan anak usia 14 tahun terhadap orangtuanya, menjadi perhatian khusus Masyarakat. Mengejutkan, Kapolres Metro Jakarta Selatan dan Menteri PPPA menilai bahwa terduga pelaku berinisial MAS adalah anak yang baik dan sopan. Bahkan, salah satu anggota keluarga menyebut bila MAS rajin beribadah.
Sepupu korban, Angga Raditya (37) mengungkapkan bahwa sehari-hari MAS berkumpul dengan keluarga besarnya, meski ia dikenal sebagai remaja pendiam.
Angga pun kaget, dia tak menyangka MAS melakukan tindakan keji itu, kepada ayah, ibu dan neneknya.
“Karena saya enggak percaya sih sebenarnya, karena keluarga ini kan keluarga yang super hangat ya ibaratnya. Terus juga enggak ada perilaku yang negatif, sama sekali enggak ada. Di sini tuh rumah yang hangat gitu,” kata Angga saat ditemui di lokasi, Senin, 2 Desember.
"Kalau kita juga ngumpul di sini, salat maghrib pasti ke masjid semua bareng. Secara agamis keluarganya kuat banget sih. Iya termasuk (terduga pelaku)," sambungnya.
Angga membantah apabila terduga pelaku memiliki gangguan kejiwaan. Karena baginya dia dikenal yang cukup baik dan tidak memiliki sifat seperti yang terindikasi gangguan jiwa.
BACA JUGA:
“Sepengelihatan saya dari lahir sampai sekarang, sama sekali enggak ada (gangguan kejiwaan),” ujarnya.
Perihal kabar orang tua mendidik anak dengan keras, Angga juga membantahnya. Karena menurutnya orang tua MAS memiliki sifat baik dan tutur kata yang lembut.
“Tutur kata juga halus, terus tidak ada tindakan kecenderungan agresif. Itu tidak ada. Benar-benar lembut,” ujarnya.
Remaja 14 tahun berinisial MAS diduga membunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya, RM (69) di di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu pukul 01.00 WIB.
Tak hanya itu, dia juga berusaha membunuh ibunya, AP (40). Namun sang ibu berhasil terselamatkan karena pelaku menyerang bukan bagian yang mematikan.