Diawali Tembakan ke Arah Koramil, KKB Bakar Sekolah di Distrik Beoga Puncak Papua
ILUSTRASI/PIXABAY

Bagikan:

JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker kembali melakukan pembakaran terhadap fasilitas yang ada di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Aksi pembakaran dilakukan Minggu, 11 April malam dengan membakar sejumlah ruangan milik SMPN 1 Beoga yang berada satu kawasan dengan SMAN 1 dan SD Inpres Beoga.

"KKB membakar enam ruang SMP ditambah satu ruang laboratorium, satu ruangan perpustakaan dan gudang, jadi total sembilan ruangan yang sudah dibakar,” kata Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar dikutip Antara, Senin, 12 April

Sebelum melakukan pembakaran, KKB sempat memprovokasi aparat keamanan dengan melepaskan sejumlah tembakan ke arah Koramil Beoga. 

KKB diduga bersembunyi di sekitar ujung lapangan terbang Beoga, dan berharap segera mendapat penambahan pasukan untuk memperkuat personel yang ada.

"Mudah-mudahan dengan adanya penambahan personel dapat memperkuat pasukan yang ada di Beoga," ujar Ipda Ali Akbar.

Aksi penembakan yang dilakukan KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak menyebabkan dua orang meninggal yakni Oktovianus Rayo yang ditembak Kamis, 8 April dan Yonatan Renden ditembak Jumat, 9 April.

Oktovianus Rayo ditembak di rumahnya yang juga dijadikan kios atau warung, sedangkan Yonathan Renden ditembak saat hendak mengambil terpal untuk menutupi jenazah Oktovianus. Jenazah kedua guru, sudah dievakuasi ke Timika pada Sabtu, 10 April.