Bagikan:

JAKARTA - Ukraina untuk pertama kalinya menembakkan rudal jarak jauh Storm Shadow ke wilayah Rusia.

Informasi ini dilaporkan Bloomberg pada Rabu, 20 November, mengutip seorang pejabat Barat yang tidak disebutkan namanya.

Dilansir Reuters, juru bicara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan kantornya tidak akan mengomentari laporan atau masalah operasional.

Inggris sebelumnya mengatakan Ukraina dapat menggunakan rudal jelajah Storm Shadow di wilayah Ukraina.

Namun pemerintah Ukraina menekan Amerika Serikat untuk meminta izin agar rudal tersebut dapat digunakan untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia selama beberapa bulan.

Presiden AS Joe Biden sebelumnya  mengubah kebijakannya untuk mengizinkan Ukraina menggunakan senjata buatan AS untuk menyerang jauh ke Rusia pada pekan ini.