Bagikan:

JAKARTA - Ukraina melancarkan serangan ke wilayah Belgorod Rusia dengan enam rudal ATACMS buatan AS pada Kamis.

Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan pihaknya akan membalas serangan Ukraina. Tapi diklaim semua rudal serangan Ukraina dicegat, sehingga tidak menimbulkan korban atau kerusakan.

Moskow mengatakan pihaknya akan merespons setiap kali Ukraina menembakkan ATACMS atau rudal jelajah Storm Shadow yang dipasok Inggris ke Rusia.

Ukraina pertama kali menggunakan senjata tersebut untuk menyerang wilayah Rusia pada November setelah mendapat izin dari Washington dan London.

Rusia membalasnya dengan menembakkan rudal hipersonik jarak menengah baru, Oreshnik.

Kementerian pertahanan mengatakan selama seminggu terakhir, Rusia menembak jatuh 12 ATACMS, delapan Storm Shadows, 48 ​​roket HIMARS AS, tujuh bom berpemandu Hammer buatan Prancis, dan 747 drone.

Laporan tersebut untuk pertama kalinya melaporkan pasukan Rusia merebut desa Slovianka di Ukraina timur, salah satu dari delapan pemukiman Ukraina yang dikatakan telah direbut dalam seminggu terakhir.

Rusia melakukan delapan serangan besar dalam sepekan terakhir terhadap sebagian infrastruktur gas dan energi Ukraina yang dikatakannya mendukung fasilitas militer dan industri pertahanan Ukraina.

Para pejabat Ukraina mengatakan serangan rudal Rusia menewaskan sedikitnya empat orang dan menghancurkan sebagian fasilitas pendidikan di kota Kryvyi Rih di Ukraina tengah-selatan pada hari Jumat.

Dilaporkan tujuh orang lainnya terluka, beberapa di antaranya serius, kata Serhiy Lysak, gubernur wilayah Dnipropetrovsk, melalui Telegram.