JAKARTA - Pertahanan udara Rusia mengklaim menembak jatuh dua rudal jelajah Storm Shadow. Rudal buatan Inggris ini ditembakkan militer Ukraina.
“Pertahanan udara menembak jatuh dua rudal jelajah Storm Shadow yang diproduksi Inggris, enam roket HIMARS yang diproduksi AS, dan 67 kendaraan udara tak berawak jenis pesawat terbang,” kata kementerian pertahanan Rusia dilansir Reuters, Kamis, 21 November.
Ukraina dilaporkan untuk pertama kalinya menembakkan rudal jarak jauh Storm Shadow ke wilayah Rusia.
Informasi ini dilaporkan Bloomberg pada Rabu, 20 November, mengutip seorang pejabat Barat yang tidak disebutkan namanya.
Dilansir Reuters, juru bicara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan kantornya tidak akan mengomentari laporan atau masalah operasional.
Inggris sebelumnya mengatakan Ukraina dapat menggunakan rudal jelajah Storm Shadow di wilayah Ukraina.
Baca juga:
- Rusia Kecam Pangkalan Baru AS di Polandia, Ungkit Lagi Ancaman Nuklir
- 11 Orang Ditangkap Kasus Robohnya Atap Stasiun Kereta Serbia yang Tewaskan Belasan Orang
- Kyiv Sebut Rusia Gunakan Rudal Balistik Antarbenua Serang Ukraina
- Rusia Serang Dnipro Ukraina di Tengah Pemadaman Listrik karena Peringatan Ancaman Serangan Udara
Namun pemerintah Ukraina menekan Amerika Serikat untuk meminta izin agar rudal tersebut dapat digunakan untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia selama beberapa bulan.
Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengubah kebijakannya untuk mengizinkan Ukraina menggunakan senjata buatan AS untuk menyerang jauh ke Rusia pada pekan ini.