Bagikan:

JAKARTA - Serangan Rusia ke kota Dnipro di Ukraina merusak perusahaan industri dan menyebabkan dua kebakaran di kota itu.

Gubernur wilayah tersebut Serhiy Lysak mengatakan pihaknya terus bekerja untuk memverifikasi dampak serangan tersebut setelah angkatan udara Ukraina memperingatkan warga tentang ancaman rudal sekitar pukul 7 pagi, Kamis, 21 November waktu setempat.

Dilansir Reuters, Wali Kota Dnipro Borys Filatov mengatakan serangan itu merusak pusat rehabilitasi, merobohkan jendela-jendela dan menghancurkan ruang ketel uap.

Pembangkit dan distributor listrik swasta terbesar di Ukraina, DTEK, melaporkan pemadaman listrik darurat di ibu kota Ukraina, wilayah Kyiv, Odesa, Dnipropetrovsk, dan Donetsk setelah peringatan udara.

Pemerintah kota di Kyiv mengatakan mereka berencana mengakhiri pemadaman listrik di rumah-rumah pada Kamis pagi.