JAKARTA - Seorang remaja Australia meninggal pada Kamis setelah meminum alkohol yang terkontaminasi metanol di Laos.
Bianca Jones (19) jatuh sakit minggu lalu di Vang Vieng, kota di negara Asia Tenggara yang populer di kalangan backpacker asing dan berjarak sekitar dua jam ke utara ibu kota Vientiane melalui jalan darat.
Dia meninggal pada Kamis setelah dibawa ke rumah sakit di negara tetangga Thailand pada 13 November, kata polisi di kota Udon Thani.
“Dokter yang memeriksanya mengatakan penyebab kematiannya adalah keracunan metanol, dari minuman keras palsu,” kata Phattanawong Chanphon, pejabat polisi di kota Thailand, kepada Reuters.
Jumlah metanol dalam tubuhnya tinggi, menyebabkan pembengkakan otak.
Media Australia mengatakan Jones adalah turis asing keempat yang meninggal setelah mengonsumsi alkohol yang terkontaminasi, setelah dua warga Denmark dan seorang warga Amerika.
“Ini adalah ketakutan terburuk setiap orang tua dan mimpi buruk yang tidak seorang pun harus menanggungnya,” kata PM Australia Anthony Albanese kepada parlemen.
“Seluruh warga Australia menyampaikan simpati kami yang terdalam kepada mereka di saat patah hati ini,” sambungnya.
Teman Jones, Holly Bowles, juga berusia 19 tahun, berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Minuman keras palsu merupakan masalah di Laos, dan pemerintah Australia dan Inggris memperingatkan warganya untuk berhati-hati saat mengambil minuman di sana.