JAKARTA - Kantor Kejaksaan Tinggi di kota Novi Sad, Serbia, mengatakan pihaknya menangkap 11 orang terkait robohnya atap stasiun kereta api awal bulan ini yang menyebabkan 15 orang tewas.
Atap stasiun yang baru direnovasi di kota utara itu runtuh pada 1 November, menewaskan 14 orang dan melukai tiga lainnya. Pada Minggu, salah satu korban luka meninggal, sehingga total korban jiwa menjadi 15 orang.
Dilansir Reuters, Kamis, 21 November, kantor kejaksaan mengatakan 11 orang tersebut ditangkap karena melakukan tindakan kriminal terhadap keselamatan publik setelah interogasi terhadap sejumlah warga dan analisis ahli atas insiden tersebut.
Pernyataan itu hanya menyebutkan inisial orang yang ditangkap.
BACA JUGA:
Insiden tersebut memicu gelombang protes di Serbia, dan para pengunjuk rasa menyalahkan kecelakaan tersebut akibat korupsi dan nepotisme di antara koalisi yang berkuasa.