Bagikan:

JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, mengapresiasi kinerja Anies Baswedan. Sebab, telah membuat atau menciptakan jalur pedestrian yang ramah pejalan kaki di beberapa ruas kota.

“Saya harus memuji pak Anies. Di jaman pak Anies, trotoar Sudirman-Thamrin keren. Tapi, wajah Jakarta bukan cuma Sudirman-Thamrin, banyak kampung-kampung yang kondisinya jomplang banget,” ujar Ridwan Kamil dalam acara Mata Najwa, dikutip Kamis 21 November.

Menurutnya, langkah Anies membangun jalur pedestrian yang ramah pejalan kaki sangatlah tepat. Sebab, manusia harus menjadi prioritas tertinggi di jalan raya.

“Jelas manusianya. Jangan membayangkan mobilitas itu hanya kendaraan bermesin, tapi cakupannya lebih luas yakni pergerakan manusia," sebutnya.

Ridwan Kamil juga berjanji bila terpilih menjadi gubernur, maka pembangunan trotoar akan dimasifkan. Sebab, pejalan kaki selama ini masih menjadi anak tiri di kota sendiri.

see_also]

- https://voi.id/berita/435955/rusia-klaim-tembak-jatuh-rudal-storm-shadow

- https://voi.id/berita/435923/rusia-kecam-pangkalan-baru-as-di-polandia-ungkit-lagi-ancaman-nuklir

- https://voi.id/berita/435914/11-orang-ditangkap-kasus-robohnya-atap-stasiun-kereta-serbia-yang-tewaskan-belasan-orang

- https://voi.id/berita/435895/kyiv-sebut-rusia-gunakan-rudal-balistik-antarbenua-serang-ukraina

[/see_also]

"Kalau saya jadi gubernur, diberi waktu 5 tahun, realistis untuk menambah trotoar jadi empat kali lipat saat ini. Kita muliakan manusianya, bukan kendaraan,” ucapnya.

Tak hanya trotoar, Ridwan Kamil juga akan membangun jembatan dan fasilitas pejalan kaki lainnya. Sehingga, mereka bisa mendapatkan haknya di jalan raya.

“Jika saya jadi gubernur, maka akan banyak jembatan, zebra cross, trotoar biar orang bisa jalan kaki. Kalau infrastrukturnya tidak disediakan, orang tidak punya pilihan dan ujungnya beli motor, lantas menambah macet. Means of mobility, artinya pergerakan, harus komplit. Transportasi publik harus, dan tambahannya ada di fokus untuk pejalan kaki. Itu akan memanusiakan Jakarta,” papar Ridwan Kamil.