JAKARTA - Kepala Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Shahram Irani mengatakan, Angkatan Laut terus memantau kapal induk, 16 kapal perusak dan fregat Amerika Serikat di kawasan tersebut menggunakan pesawat nirawak pengintai.
Dalam sebuah pertemuan pada Hari Senin, Laksamana Muda Irani menyoroti Hari Nasional Melawan Kesombongan Global, dengan menyatakan kapal induk, bersama dengan 16 kapal perusak dan fregat dari AS yang ditempatkan di kawasan tersebut, terus dipantau oleh pesawat nirawak pengintai Iran.
"Pesawat nirawak pengintai kami dapat dilihat dengan mata telanjang, yang berfungsi sebagai pesan yang jelas kepada Amerika bahwa tidak ada tempat bagi mereka di kawasan ini dan bahwa kami melacak semua pergerakan mereka," katanya, melansir Mehr 4 November.
"Sangat penting untuk memahami bahwa kami memiliki kemampuan untuk memantau musuh bahkan di laut, yang telah menimbulkan kekhawatiran di antara orang Amerika," lanjutnya.
Selain memastikan keamanan pengiriman negara, ia menyatakan Angkatan Laut Iran telah mampu mengawal kapal-kapal dari negara lain atas permintaan.
Ia menekankan, Angkatan Laut Iran mengawal pengiriman minyak dan komersial dari pantai Venezuela ke tujuan-tujuan di AS, Eropa dan Afrika.
BACA JUGA:
"Salah satu tindakan terbaru yang kami ambil adalah mengambil dan menyita pengiriman minyak yang telah disita AS, beserta kapal yang membawanya, meskipun kapal tersebut telah diganti nama oleh AS," tandasnya.