JAKARTA - Pasukan militer Amerika Serikat (AS) menyerang sasaran di Yaman yang dikuasai Houthi dalam 24 jam terakhir. AS menghancurkan dua drone, stasiun kendali darat Houthi, dan tiga rudal jelajah anti-kapal.
Sebelumnya, Houthi yang berkongsi dengan Iran mengaku menyerang kapal kontainer di Laut Merah dan dua kapal perusak AS di Teluk Aden pada Rabu, 7 Agustus.
"Senjata-senjata ini menghadirkan ancaman yang jelas dan segera terhadap pasukan AS dan koalisi, serta kapal dagang di wilayah tersebut,” kata Komando Pusat AS (CENTCOM) dilansir Reuters, Kamis, 8 Agustus.
AS menyebut “perilaku sembrono dan berbahaya” yang dilakukan oleh Houthi mengancam stabilitas regional, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut dan tidak mengkonfirmasi adanya kapal AS yang diserang.
BACA JUGA:
Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan sebelumnya angkatan udara Houthi meluncurkan drone terhadap kapal perusak AS Cole dan menembakkan sejumlah rudal balistik ke kapal perusak AS Laboon pada Rabu.
Kapal kontainer berbendera Liberia, Contship Ono, juga menjadi sasaran rudal balistik dan drone.
Contships Management di Athena mengatakan kepada Reuters kapal tersebut tidak terkena serangan dan awaknya selamat.
Seorang pejabat AS mengatakan tidak ada data atau informasi yang menguatkan klaim Houthi kedua kapal perang tersebut telah diserang.