Gerak Cepat, Kemensos Kirim Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Banjir Bima
DOK via ANTARA/Banjir Bima

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Sosial mengirimkan bantuan logistik bagi para korban banjir bandang di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bantuan Kemensos berupa makanan, perlengkapan keluarga, peralatan evakuasi, serta peralatan sandang dengan total Rp 1.114.702.685.

Tahap pertama pengiriman dari gudang provinsi NTB berupa makanan siap saji sebanyak 180 paket, makanan anak 125 paket.

Kemudian, perlengkapan keluarga kids ware 25 paket food ware 26 paket, peralatan dapur keluarga 25 paket. Serta peralatan evakuasi berupa matras merah 100 lembar, tenda gulung merah 50 lembar, kasur merah 35 unit.

"Peralatan sandang, seperti selimut merah 10 lembar, total Rp 93.545.465," tulis Kemensos dalam keterangan pers, Senin, 5 April.

Pada tahap kedua dikirimkan lagi dari gudang NTB berupa makanan siap saji 300 paket dan makanan anak 120 paket.

Perlengkapan keluarga yakni kids ware 120 paket. Kemudian, peralatan evakuasi berupa tenda serbaguna keluarga merah putih satu unit tenda gulung 30 lembar dan kasur 80 unit.

"Peralatan sandang berupa selimut 30 lembar, total Rp 121.352," tulis Kemensos.

Pada tahap ketiga, pengiriman dari gudang pusat Bekasi berupa makanan siap saji 600 paket dan makanan anak 210 paket. Dan perlengkapan keluarga yakni kids ware 100 paket dan Family kit 100 unit.

"Peralatan evakuasi yaitu kasur merah 200 unit dan genset 4 unit. Serta peralatan sandang: seimut merah 200 lembar, total Rp 277.637.910," papar Kemensos.

Selain itu, juga ada Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 12 ribu kg, total Rp 513.267.310.

Sedangkan pengiriman dari Gudang TTC Sentul. Ada peralatan evakuasi, diantaranya perahu evakuasi (aset) 1 unit, total Rp 69.800.000.

Ada juga pengiriman dari belanja langsung berupa perlengkapan kebutuhan pengungsian. Diantaranya, telur ayam 1.000 kilogram, air mineral 600 ml sebanyak 3.600 botol, serta pembalut wanita 300 pack.

"Total Rp 39.100.000," terang Kemensos.

Untuk pengiriman barang aset ke Dinas Sosial Provinsi NTB masih dalam tahap tiga yakni pengiriman dari Gudang TTC Sentul berupa peralatan evakuasi.

"Perahu evakuasi (aset) 2 unit, total Rp 139.600.000," demikian keterangan resmi Kemensos. 

Diketahui, hujan yang turun selama kurang-lebih 9 jam pada Sabtu, 3 April, di seluruh wilayah Kabupaten Bima, NTB, menyebabkan bendungan di 4 kecamatan meluap sehingga menggenangi persawahan dan perumahan warga. Banjir di Bima menyebabkan 2 orang tewas.

Dalam keterangan resmi BNPB, Minggu, 4 April, wilayah yang terdampak banjir Bima adalah Kecamatan Madapangga, Kecamatan Bolo, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Monta, Nusa Tenggara Barat. Banjir dikabarkan terjadi mulai pukul 15.00, Sabtu 3 April, waktu setempat. Tinggi mata air saat kejadian dilaporkan berkisar 50-200 sentimeter.

"BPBD Kabupaten Bima melaporkan 2 warganya meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Tercatat kurang lebih 9.245 KK atau 27.808 jiwa terdampak. Jumlah warga yang mengungsi ke rumah kerabat dan lokasi lainnya masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Bima," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.

Selain korban jiwa, kurang-lebih 9.245 unit rumah warga terendam, 12 di antaranya rusak. Empat unit jembatan juga terputus. Selain itu, 294 hektare lahan pertanian dan 25 hektare lahan perikanan warga ikut terdampak.