Bagikan:

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan terduga teroris berinisial I merupakan otak perakit bom. Sementara dalam penangkapan di sejumlah wilayah ada 23 terduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror. 

“Satu orang inisial W adalah pelaku otak perakit bom. Ini sudah kita amankan,” kata Kapolri dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 31 Maret.

Total ada 23 orang terduga teroris di antaranya 13 dari Makassar. Sedangkan di Jakarta dan sekitarnya ada 5 terduga teroris dan 5 orang ditangkap di Bima. 

“Sehingga total sampai hari ini ada 23 orang dari 3 tempat tersebut dan ini akan terus kita kembangkan dan kita usut sampai tuntas,” tegas Jenderal Listyo Sigit. 

Sementara itu, terkait teror penyerangan di Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret dilakukan oleh perempuan berinisial ZA (25). Dia diketahui berideologi ISIS. 

Terduga teroris berinisial ZA masuk ke Mabes Polri sekitar pukul 16.30 WIB. Awalnya dia berpura-pura bertanya mengenai posisi kantor Pos.

Setelahnya dia kembali ke pos penjagaan. ZA melepaskan enam tembakan ke arah petugas. Tapi Kapolri tak menjelaskan ada tidaknya anggota Polri terkena tembakan. 

"Penembakan sebanyak 6 kali, 2 kali kepada anggota yang di dalam pos, 2 kali yang ada di luar, dan menembak lagi kepada anggota yang di belakangnya," kata Listyo Sigit.