Perempuan Penyerang Mabes Polri Awalnya Pura-pura Tanya Kantor Pos, Lalu Serang Polisi dengan 6 Tembakan
Mabes Polri dijaga ketat usai teror perempuan berinisial ZA (Rizky Adytia/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pelaku aksi teror di Mabes Polri berinisial ZA (25) menggunakan modus berpura-pura menanyakan kantor pos sebelum melakukan aksinya. 

"Yang bersangkutan kemudian menanyakan, di mana keberadaan kantor pos dan kemudian diberikan pelayanan oleh anggota dan kemudian ditunjukkan arah kantor pos tersebut," ujar Jenderal Listyo Sigit kepada wartawan, Rabu, 31 Maret.

Usai ditunjukkan arah kantor Pos, pelaku kembali ke pos penjagaan. Seketika ZA menyerang petugas dengan melepaskan beberapa tembakan.

"Kemudian wanita tersebut meninggalkan pos. Namun kemudian kembali dan melakukan penyerangan anggota terhadap anggota yang ada di pos jaga dengan melakukan penembakan," sambung Listyo Sigit

ZA melepaskan enam tembakan ke arah petugas. Tapi Kapolri tak menjelaskan ada tidaknya anggota Polri terkena tembakan. 

"Penembakan sebanyak 6 kali, 2 kali kepada anggota yang di dalam pos, 2 kali yang ada di luar, dan menembak lagi kepada anggota yang di belakangnya," kata dia.

Sebelumnya terduga teroris masuk ke Mabes Polri sekitar pukul 16.30 WIB. Dari video yang beredar, dia sempat mengacungkan senjata api ke arah polisi yang berada dalam ruangan dekat pagar Mabes Polri.

Setelahnya terduga teroris dilumpuhkan polisi hingga tewas. Saat ini penjagaan Mabes Polri diperketat. Jenazah terduga teroris sudah dibawa ke RS Polri.