JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap satu terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan. Terduga teroris ini merupakan kelompok Villa Mutiara, Biringkanaya, Makassar.
"Kemarin telah dilakukan penangkapan lagi terhadap seorang laki-laki inisial I berumur 40 tahun. I ini masuk dalam kelompok Villa Mutiara," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Rabu, 31 Maret.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, terduga teroris berinisial I masuk dalam jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Tapi soal peran dari terduga teroris ini masih didalami.
"Sekarang sedang pendalaman sejauh mana keterlibatan I dalam aktivitas JAD di Makassar," sambung dia.
Dengan penangkapan ini, kata Rusdi, total ada delapan terduga teroris yang ditangkap di Makassar. Mereka semua diduga kuat berkaitan dengan aksi bom bunuh diri.
"Jadi untuk di Makassar sampai saat ini telah diamankan 8 orang," ujarnya.
Sebelumnya tujuh tersangka teroris yang diciduk di Makassar yakni berinisial AS alias AR, SAS, MR, AA, R alias M, AN, MM.
“AS alias AR perannya adalah ikut alam perencanaan, mengikuti kajian di Villa Mutiara (Biringkanaya Makassar, red), kemudian telah berbaiat di markas FPI yang merupakan markas organisasi yang sekarang sudah terlarang,” kata Kombes Ramadhan.
Sedangkan tersangka R alias M ikut melakukan survei ke lokasi target bom gereja Katedral bersama pelaku bom bunuh diri L dan YSF alias D.
“Artinya sudah direncanakan titik dilakukannya aksi amaliyah bunuh diri tersebut,” sambungnya.
BACA JUGA:
Sedangkan tersangka teroris AN juga mengikuti kajian di Villa Mutiara. AN menurut polisi berbaiat di Villa Mutiara. Sebelumnya. Pada 6 Januari 2021, Densus 88 menyergap terduga teroris di Villa Mutiara, Biringkanaya, Makassar.
Sementara itu tersangka teroris MM, perempuan, disebut mengetahui perencanaan bom bunuh diri yang dilakukan L dan YSF. Menurut Kombes Ramadhan, MM juga memotiviasi keduanya dalam melakukan amaliyah.
“Terkait dengan tersangka teroris yang telah diamankan di Makassar, mereka merupakan kelompok atau terafiliasi langsung dengan jaringan JAD,” kata Kombes Ramadhan menyebut kelompok ini tergabung dalam kelompok sama di Villa Mutiara Biringkanaya, Makassar yang disergap Densus 88 pada 6 Januari 2021.