Bagikan:

MAKASSAR - Dua orang terduga teroris ditembak mati di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Keduanya diduga kelompok JAD pro ISIS.

"2 meninggal dunia karena melakukan perlawanan dengan, inisial Mr dan SA," kata Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam kepada wartawan, Rabu, 6 Januari.

Kedua terduga teroris ditembak karena melakukan perlawanan ke polisi saat hendak ditangkap. Operasi ini dilakukan Densus 88 Antiteror di perumahan Villa Mutiara Biru, Biringkanaya, Makassar.

Upaya penangkapan terduga teroris dilakukan sekitar pukul 06.00 WITA. Kedua terduga teroris ini disebut pendukung ISIS.

“Dilakukan upaya hukum berupa penangkapan, terhadap jaringan teror pendukung khilafah, ISIS," sambung Merdisyam.

Irjen Merdisyam menyebut, dua terduga teroris yang ditembak mati ini pernah menyatakan dukungan terhadap ISIS.

"Mereka melakukan kajian khusus, pendukung daulah, Villa Mutiara dan Yayasan Aridho pada tahun 2016. Bersama keluarga hijrah, bermaksud bergabung dengan organisasi ISIS di negara Suriah, namun dapat dibatalkan. Kemudian ia juga terlibat pengiriman dana kepada pelaku bom bunuh diri, di gereja di Jolo Provinsi Sulu Filipina,” papar dia.