JAKARTA - Penguin bermata kuning, atau hoiho dinobatkan sebagai Burung Terbaik Tahun Ini di Selandia Baru untuk tahun 2024, dengan perolehan 6.328 suara, menjadikan kemenangan keduanya dalam kompetisi tahunan yang populer tersebut.
Hoiho, yang dianggap sebagai spesies penguin terlangka di dunia oleh penyelenggara kompetisi Forest and Bird, mengungguli burung robin hitam Pulau Chatham dan kakapo, yang memperoleh dukungan publik yang signifikan pada minggu terakhir pemungutan suara.
Kompetisi tahun ini lebih sederhana daripada tahun lalu, ketika kampanye yang disiarkan di televisi oleh komedian Amerika-Inggris John Oliver yang mendukung puteketeke menarik jumlah pemilih yang memecahkan rekor dari 195 negara.
Hoiho, yang merupakan burung asli Selandia Baru, diperkirakan memiliki populasi antara 4.000 hingga 5.000 ekor.
Meskipun nama Maori-nya berarti "si tukang teriak berisik," spesies ini dikenal karena perilakunya yang sulit ditangkap dan baunya yang kuat. Penguin ini sebelumnya memenangkan gelar tersebut pada tahun 2019.
CEO Forest and Bird, Nicola Toki, mengatakan spesies itu dalam kondisi kritis.
"Kita telah kehilangan 78 persen populasi mereka di daratan hanya dalam 15 tahun karena predator dan perubahan iklim," katanya, dilansir dari Reuters 20 September.
Kompetisi tersebut diikuti oleh hampir 52.500 suara, yang mencerminkan hubungan mendalam warga Selandia Baru dengan burung asli mereka, tetapi jauh lebih sedikit daripada lebih dari 350.000 suara yang diterima tahun lalu setelah kampanye Oliver menarik perhatian khalayak global.
BACA JUGA:
"Senang melihat kita menyatu dengan identitas nasional kita," kata Toki.
Dengan sedikit predator darat selama sebagian besar sejarahnya, Selandia Baru adalah rumah bagi lebih banyak spesies burung yang tidak bisa terbang daripada di tempat lain di dunia, termasuk penguin, takahe dan kiwi yang ikonik.