Bagikan:

JAKARTA - Indonesia House Amsterdam (IHA) diharapkan dapat menjadi wajah Indonesia yang modern dan terbaik, kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat meresmikan bangunan yang dijadikan pusat promosi mengenai Indonesia.

Terletak di Brachthuijzerstraat 4 Amsterdam, Belanda, gedung lima lantai ini pernah difungsikan sebagai Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) sejak 1967. Bangunan ini sempat kosong hampir lima dekade pasca ditutup pada 1976.

Peresmian dilakukan Menlu Retno bersama dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda Mayerfas pada Hari Selasa (17/9).

"Indonesia House Amsterdam harus benar-benar mewakili wajah Indonesia yang modern dan yang terbaik. Jangan ecek-ecek (istilah Jawa yang berarti ala kadarnya)," kata Menlu Retno dalam keterangan Kementerian Luar Negeri RI seperti dikutip 20 September.

Menlu Retno menekankan, gedung itu akan menjadi pusat promosi ekonomi dan budaya Indonesia di Belanda.

peresmian indonesia house amsterdam
Menlu Retno Marsudi saat peresmian Indonesian House. (Sumber: Kemlu RI/KBRI Den Haag)

"Rumah ini adalah 'jembatan' yang menghubungkan Indonesia, Belanda dan Eropa," tulis Menlu Retno di batu prasasti marmer berwarna biru.

Sementara itu, renovasi bangunan tersebut diemban oleh Dubes Mayerfas, setelah Pemerintah Indonesia pada 2020 memutuskan untuk kembali memanfaatkan bangunan tersebut.

Inisiasi renovasi sempat terkendala pandemi COVID-19, namun akhirnya dapat dilaksanakan mulai Juli 2021 dan selesai pada akhir tahun 2022. Bangunan itu mulai beroperasi pada awal tahun 2023.

Diterangkan olehnya, IHA dengan luas total lebih dari 1.400 m2 merupakan pusat promosi Indonesia di luar negeri yang terbesar dan terlengkap. Setiap lantainya diperuntukkan sebagai tempat promosi yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia dan mempererat hubungan kedua negara.

“Empat tahun lalu, gedung ini hanya berupa tumpukan batu bata tua yang sudah usang dan terbengkalai. Sekarang kita dapat melihatnya kembali hidup dan memiliki masa depan yang menjanjikan dan berkembang pesat," kata Dubes Mayerfas.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kebudayaan dan Media Belanda, Barbera Wolfensberger, memuji peresmian Rumah Indonesia Amsterdam, menantikan berbagai acara mendatang di gedung tersebut.

Sejak 2023, IHA telah menyelenggarakan berbagai acara, seperti Forum Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi (TTI), Dialog Start-up Indonesia-Belanda, Pameran Ulos Batak, Peragaan Busana Batik Berkelanjutan, dan masih banyak lagi.

Ke depan, IHA juga akan dengan bangga mempersembahkan beberapa acara promosi, di antaranya Indonesia Spice Week Amsterdam dan The First Indonesia Medical Wellness Tourism Expo.

Usai peresmian, Menlu Retno juga menyambangi Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) yang berlokasi di Wassenaar untuk menyapa para siswa dan guru di sekolah tersebut. Ia merupakan Menteri Luar Negeri pertama yang berkunjung ke sekolah tersebut.