Bagikan:

JAKARTA - Seorang wanita Thailand berhasil diselamatkan oleh polisi, setelah dililit ular piton selama lebih dari dua jam.

Wanita yang menyebut namanya Arom (64) sedang mencuci piring di rumahnya di pinggiran ibu kota Thailand, ketika dia merasakan beberapa gigitan di kakinya, katanya dalam sebuah video polisi yang diperoleh CNN yang merekam serangan itu.

"Ular itu melesat maju dan menggigit saya," katanya, mengutip CNN 19 September.

Ular piton itu kemudian melilitnya hingga dia jatuh ke tanah. Dia berjuang untuk melepaskan diri dari lilitan ular yang mengencang selama dua jam tanpa hasil, menurut polisi.

Arom juga berteriak minta tolong. Awalnya, tidak ada yang menjawab. Akhirnya, salah satu tetangganya mendengar panggilannya untuk kemudian menghubungi polisi dan meminta bantuan.

"Kami terkejut melihat wanita itu tak berkutik di lantai dengan ular piton melilit (dirinya)," kata Sersan Mayor Polisi Anusorn Wongmalee dari Kantor Polisi Phra Samut Chedi di Provonsi Samut Prakan kepada CNN pada hari Kamis.

"Ular itu sangat besar," sambungnya.

Dalam rekaman yang diambil oleh polisi, Arom terlihat duduk di lantai sebuah ruangan kecil, terperangkap dalam cengkeraman ular piton, yang telah melilit pinggangnya.

Butuh waktu sekitar 30 menit bagi tim penyelamat untuk membebaskannya, setelah itu dia dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat, menurut polisi.

Ular itu melarikan diri setelahnya, kata polisi, seraya menambahkan: "Kami tidak dapat menangkapnya."

Serangan terhadap Arom adalah insiden kedua di negara itu yang menarik perhatian dalam beberapa minggu terakhir. Bulan lalu, seorang pria digigit ular piton saat duduk di kamar mandi.

Ia berhasil selamat dari serangan itu dengan memukul ular itu dengan sikat pembersih sebelum memanggil petugas keamanan untuk membantu mengeluarkannya, menurut media lokal.

Diketahui, Thailand adalah rumah bagi 250 spesies ular, termasuk tiga jenis ular piton, ular reticulated, ular Burma dan ular Blood, menurut Taman Nasional Thailand.

Ular piton tidak berbisa, tetapi mampu membunuh dengan cara mencekik, melingkarkan diri di sekitar mangsanya dan meremasnya dengan kuat untuk menyempitkan aliran darah sebelum menelan korbannya secara utuh.

Menurut kantor Keamanan Kesehatan Nasional Thailand, sekitar 12.000 orang dirawat karena gigitan ular berbisa dan hewan di negara itu tahun lalu. Dua puluh enam orang meninggal karena gigitan ular selama periode itu, menurut data resmi.