Densus 88 Temukan Bom Panci dari Penyergapan 4 Tersangka Teroris di Jakarta
Gedung Polda Metro Jaya/VOI

Bagikan:

JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri juga menemukan bom panci dari hasil penyergapan 4 tersangka teroris di Jakarta dan sekitarnya. Selain bom panci, ditemukan bahan baku peledak yang disebut polisi bisa untuk membuat 100 lebih bom. 

“Ditemukan juga ada bom panci,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa, 30 Maret.

Empat tersangka teroris yang ditangkap berinisial HH, ZA, AJ dan BS. Polisi menyebut HH adalah motivator, fasilitator dan pendana terkait rencana aksi terorisme. HH ditangkap di Condet, Jakarta Timur. 

“Dia yang mengatur semuanya, (menjelaskan) cara membuat bom dan membiayai pembelian bahan-bahan untuk pembuatan bom. Saudara  HH ini kerjanya setiap hari adalah jual beli kendaraan bermotor,” sambung dia.

Sedangkan tersangka teroris berinisial ZA yang ditangkap di Kabupaten Bekasi berperan merakit bom. Dari kediaman ZA, polisi menemukan bahan peledak. 

“Ada 5 bom botol aktif yang isinya adalah TATP, high explosive. yang ledakannya cukup besar yang sudah siap untuk digunakan,” kata Yusri menjelaskan peledak yang disita dari rumah ZA.

Sementara itu tersangka teroris AJ disebut ikut membantu merakit bom bersama ZA. AJ ditangkap di Ciputat Timur, Tangerang Selatan. 

“Kemudian satu lagi namanya BS. BS ini kita tangkap di Mal ITC Mangga Dua, Pademangan dengan waktu yang bersamaan. Empat (tersangka teroris) sudah kita tahan dengan perannya masing-masing,” ujar Yusri. 

Saat ini polisi sedang mendalami kaitan empat tersangka teroris dengan FPI, ormas yang sudah dilarang. Sebab ditemukan juga atribut FPI seperti baju dan kartu keanggotaan termasuk poster bergambar wajah Rizieq Shihab. 

“Belum ada hubungannya antara ledakan bunuh diri di Katedral Makassar dengan yang kemarin kita amankan empat (tersangka teroris),” tutur Kombes Yusri.