Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tulungagung
Ilustrasi/ANTARA

Bagikan:

TULUNGAGUNG - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris berinisial NM (44) di Dusun Ngipik, Desa Tenggur, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

 Pria asal Blitar itu dibekuk tim Densus saat keluar rumah bersama istri dan kedua anaknya.

Saat dilakukan penggeledahan di rumah NM, polisi menemukan dua pucuk senjata api, delapan butir peluru aktif, satu selongsong peluru, satu senjata tajam dan paspor.

"Iya tadi saya dikontak dari kepolisian meminta ada perangkat sebagai saksi. Sebab saya ada di luar kota," ujar Kepala Desa Tenggur, Samsul dikonfirmasi melalui telepon.

Densus 88 Antiteror Polri melakukan penyergapan di sejumlah lokasi pasca bom Makassar. Di Jakarta dan sekitarnya, ada 4 orang yang ditangkap.

Empat tersangka teroris yang ditangkap berinisial HH, ZA, AJ dan BS. Polisi menyebut HH adalah motivator, fasilitator dan pendana terkait rencana aksi terorisme. HH ditangkap di Condet, Jakarta Timur. 

““Dia yang mengatur semuanya, (menjelaskan) cara membuat bom dan membiayai pembelian bahan-bahan untuk pembuatan bom. Saudara  HH ini kerjanya setiap hari adalah jual beli kendaraan bermotor,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Sedangkan di Makassar, ada 7 tersangka teroris yang diciduk yakni berinisial AS alias AR, SAS, MR, AA, R alias M, AN, MM.

“Terkait dengan tersangka teroris yang telah diamankan di Makassar, mereka merupakan kelompok atau terafiliasi langsung dengan jaringan JAD,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut kelompok ini tergabung dalam kelompok sama di Villa Mutiara Biringkanaya, Makassar yang disergap Densus 88 pada 6 Januari 2021.