LAMPUNG - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) mengevakuasi seekor ular kobra yang meresahkan warga di Kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
"Iya, petugas Damkarmat posko Kalianda berhasil mengevakuasi atau menangkap ular kobra yang sangat membahayakan warga di Kelurahan Way Lubuk," kata Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, di Kalianda, Rabu 4 September, disitat Antara.
Ia mengatakan, ular yang sangat berbisa tersebut, masuk ke dalam sumur warga dan berhasil dievakuasi dengan menggunakan alat tangkap sederhana.
Ia menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika salah seorang warga menelpon ke call center posko damkar dan penyelamatan posko Kalianda, untuk meminta bantuan mengevakuasi ular kobra.
Kemudian anggota posko Kalianda menanggapi dan mempersiapkan peralatan serta menuju ke lokasi pukul 12.10 WIB dan berhasil mengevakuasi pukul 14.15 WIB.
"Setelah mendapatkan laporan tim langsung bergerak cepat menuju ke lokasi di rumah Riby kemudian mempersiapkan alat tangkap, proses evakuasi berjalan kurang lebih dua jam lamanya karena ular tersebut masuk ke dalam sumur," katanya.
BACA JUGA:
Dia mengatakan setelah ular kobra tersebut diamankan, petugas membawa dan melepaskan ular tersebut ke tempat yang jauh dari pemukiman warga.
Oleh karena itu, Ruly mengimbau agar warga segera melapor ke Pos Damkar apabila menemukan ular kobra ataupun sejenis lainnya yang bisa membahayakan warga di lingkungan tempat tinggal.
"Petugas kami punya keahlian dan siap membantu evakuasi hewan berbisa, seperti ular. Warga jangan evakuasi sendiri, karena sangat berbahaya bahkan dapat mengancam nyawa," ujarnya.
Atas bantuan tersebut, Riby warga Kelurahan Way Lubuk mengatakan khawatir dengan ditemukan ular tersebut, dengan ukuran sebesar itu, kemungkinan masih banyak anak ular yang berkeliaran.
"Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada petugas Damkarmat Lampung Selatan, atas bantuannya. Saya dan keluarga saya terbebas dari ancaman ular yang sangat berbisa itu," ujar dia.