Bagikan:

JAKARTA - Paus Fransiskus mendatangi Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta pada hari ini, Rabu, 4 September. Pemimpin Gereja Katolik ini bakal bertemu dengan bertemu dengan para uskup, imam, suster, diakon, seminaris hingga katekis.

Dari pantauan lapangan, Paus Fransiskus tiba di Gereja Katedral sekitar pukul 16.35 WIB. Kepala negara Vatikan itu sempat menyalami satu per satu anak-anak dan remaja yang bermain angklung sambil tersenyum.

Antusias warga juga terdengar dari warga yang menunggu di depan gereja. “Viva Il’ Papa,” demikian teriakan mereka menyambut Paus Fransiskus.

Sementara itu, Romo Reynaldo Antony yang merupakan Comittee Media mengatakan Paus Fransiskus tidak akan mengadakan misa di Gereja Katedral. “Di dalam, Bapak Paus akan berjumpa dengan para suster, para imam, para uskup, para ketekis, para rasul awam semuanya, para pelayan-pelayan gereja Katolik,” ujarnya.

Total ada sekitar 1.200 orang yang hadir, ungkap Romo Reynaldo Antony. “Bukan hny dalam gereja tapi di Plaza Maria, bagian kanan sayap kiri itu juga full. Di Goa Maria juga full,” ungkap dia.

Sebagai informasi, ini merupakan kegiatan keempatnya yang dilaksanakan Paus Fransiskus dalam perjalanan apostoliknya di Indonesia. Berdasarkan jadwal yang dibagikan panitia, Kepala Negara Vatikan itu sudah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada pukul 10.00 WIB.

Paus Fransiskus juga sudah bertemu dengan para pejabat pemerintahan, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di Aula Istana Negara pada pukul 10.35 WIB.

Kemudian pada pukul 11.30 WIB, Paus Fransiskus melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesus (Society of Jesus) di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

Setelah ke Katedral, Paus Fransiskus akan bertemu para pemuda dari Scholas Occurantes di Youth Center Graha Pemuda Senayan pada pukul 17.35 WIB. Adapun kunjungan apostolik ini dilaksanakan sejak Selasa, 3 September hingga Jumat, 6 September.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya di Asia-Pasifik. Ini merupakan kunjungan Paus ke RI yang pertama sejak 35 tahun kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.