JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu 4 September 2024.
“Bapak Presiden akan menerima kunjungan kenegaraan Yang Mulia Paus Fransiskus di Istana Merdeka pukul 09.30 WIB,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, kepada wartawan, Selasa kemarin.
Kunjungan kehormatan ini akan dimulai dengan upacara penyambutan di Pelataran Istana Merdeka. Setelah itu, Paus Fransiskus dijadwalkan memberikan pidato dalam pertemuan yang melibatkan tokoh-tokoh agama, pejabat negara, masyarakat sipil, dan korps diplomatik.
Kemudian, pada pukul 11.30 WIB, Paus Fransiskus akan bertemu dengan anggota Serikat Jesus (Society of Jesus) di Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta. Jesuit adalah ordo religius Katolik Roma yang berperan dalam bidang pendidikan, misi, dan amal.
Pada sore hari, sekitar pukul 16.30 WIB, Paus akan mengadakan pertemuan dengan para uskup, diakon, imam, seminaris, katekis, dan pelaku hidup bakti di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta. Paus juga dijadwalkan bertemu dengan kaum muda dari Scholas Occurrentes di Youth Center Graha Pemuda Senayan.
Keesokan harinya, Kamis 5 September, Paus Fransiskus bertemu para pemuka agama lain dalam pertemuan lintas agama di Masjid Istiqlal. Paus juga akan memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Misa yang akan dimulai pukul 17.00 WIB ini diperkirakan akan dihadiri oleh puluhan ribu umat Katolik dari seluruh Indonesia.
Setelah kunjungan di Indonesia, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan ke tiga negara lain, yaitu Timor Leste, Papua Nugini, dan Singapura. Dengan membawa misi persaudaraan dan kemanusiaan, Paus berupaya meredakan ketegangan antarumat beragama.