JAKARTA - Pasukan Israel menewaskan 33 warga Palestina di Gaza dalam 24 jam terakhir saat mereka bertempur melawan militan pimpinan Hamas.
Tetapi jeda singkat dalam pertempuran memungkinkan petugas medis untuk melakukan vaksinasi polio hari ketiga bagi anak-anak.
Di antara mereka yang tewas adalah empat wanita di kota selatan Rafah dan delapan orang di dekat rumah sakit di Kota Gaza di utara, kata Dinas Darurat Sipil Palestina. Yang lainnya tewas dalam serangan udara terpisah di seluruh wilayah itu.
Dilansir Reuters, Selasa, 3 September, militer Israel mengatakan pasukannya menewaskan delapan pria bersenjata Palestina, termasuk seorang komandan senior Hamas yang ikut serta dalam serangan 7 Oktober di Israel, di pusat komando dekat Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Kota Gaza.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Eks Gubernur Bank Sentral Lebanon Ditangkap terkait Pencucian Uang
03 September 2024, 19:48 -
| BERITA
6 Orang Buronan Kasus Pembunuhan Tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi Afsel
03 September 2024, 19:31 -
| BERITA
Pengadilan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Pemimpin Oposisi Venezuela Gonzalez
03 September 2024, 19:25
Israel menyebut Ahmed Fozi Nazer Muhammad Wadia telah mengambil alih komando "pembantaian warga sipil yang dilakukan oleh Hamas" di komunitas Netiv HaAsara Israel dekat perbatasan Gaza.
Tidak ada tanggapan dari Hamas. Sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam mengatakan mereka memerangi pasukan Israel di pinggiran Zeitoun Kota Gaza, dan juga di Rafah dan Khan Younis di selatan.
Tag Terpopuler
#donald trump #ridwan kamil #libur panjang #pramono anung #arsjad rasjid #pilkada 2024Populer
