Bagikan:

JAKARTA - Militan Boko Haram menyerbu desa di timur laut Nigeria dengan sepeda motor, melepaskan tembakan ke pasar, dan membakar toko serta rumah-rumah. Dilaporkan 37 orang tewas.

Penduduk mengatakan jumlah korban tewas bisa lebih banyak menyusul laporan penduduk desa masih hilang.

Serangan itu terjadi pada Minggu sore di Yobe, satu dari tiga negara bagian di garis depan pemberontakan yang telah berlangsung selama 15 tahun.

Juru bicara polisi Yobe Dungus Abdulkarim mengatakan serangan di desa Mafa, Yobe, diduga merupakan pembalasan atas pembunuhan dua pejuang Boko Haram oleh warga setempat.

Setelah menembaki pasar dan membakar bangunan, para militan mengejar penduduk lain ke semak-semak dan menembak mereka.

"Para teroris telah membunuh banyak orang, tetapi kami belum dapat memastikan jumlah korban yang sebenarnya," kata Abdulkarim dilansir Reuters, Selasa, 3 September.

Seorang pejabat militer yang mendampingi komandan angkatan darat dari Yobe ke Mafa pada Senin malam mengatakan rute menuju desa tersebut telah dipasangi bahan peledak, yang berhasil dijinakkan oleh pasukan.

"Kami menemukan 37 mayat dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Babangida," kata pejabat tersebut.

Modu Mohammed, seorang warga, mengatakan beberapa warga lainnya hilang dan memperkirakan jumlah korban tewas lebih dari 100 orang. Ia mengatakan beberapa mayat masih berada di semak-semak.