Bagikan:

JAKARTA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara soal masa depan Gaza pascaperang dalam pidatonya di Majelis Umum PBB.

“Israel akan menolak peran Hamas di Gaza pascaperang,” katanya dilansir CNN, Jumat, 27 September.

“Kami tidak berupaya memukimkan kembali Gaza, kami berupaya melakukan demiliterisasi dan deradikalisasi Gaza. Hanya dengan begitu kita dapat memastikan putaran pertarungan ini akan menjadi putaran terakhir pertarungan,” imbuhnya.

Israel, menurut Netanyahu siap bekerja sama dengan mitra regional dan lokal untuk mendukung pemerintahan sipil di Gaza.

“Yang berkomitmen untuk hidup berdampingan secara damai,” ujarnya.

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda perang di Gaza bakal diakhiri Israel. Terbaru, Israel menggempur tenda pengungsian di kompleks rumah sakit di Gaza.

Dilaporkan satu orang tewas dan sejumlah orang lainnya terluka dalam serangan udara Israel. Video CNN dari lokasi kejadian di Rumah Sakit Aqsa Martyrs, di Deir al-Balah, mengidentifikasi sisa-sisa rudal Hellfire buatan AS di lokasi kejadian.

Orang yang terbunuh diidentifikasi sebagai pria berusia 41 tahun.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan kepada CNN angkatan udara Israel melakukan serangan tepat terhadap militan Jihad Islam yang beroperasi di dalam pusat komando dan kendali yang terletak di Wilayah Kemanusiaan di Deir Al Balah.

‏”Sebelum serangan, banyak langkah diambil untuk mengurangi risiko kerugian terhadap warga sipil,” kata IDF, Jumat, 27 September.