Bagikan:

JAKARTA - Pejuang perlawanan Palestina berhasil membunuh lima tentara Israel dalam bentrokan terbaru di perbatasan Lebanon. Selain lima tentara yang tewas, ada 15 tentara Israel lainnya yang terluka.

Jumlah korban tewas baru ini menambah jumlah korban pasukan Israel menjadi 102 orang sejak dimulainya invasi darat mereka, yang dimulai pada 27 Oktober. Jumlah total korban tewas rezim Israel sejak 7 Oktober yang menandai dimulainya Operasi Badai Al-Aqsa hingga saat ini mencapai 425 orang.

Beberapa sumber berita melaporkan bahwa pejuang perlawanan Palestina menghancurkan tank Merkava Israel selama pertempuran di Gaza.

Menurut jaringan berita Al Jazeera, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, yang merupakan sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas, menembakkan satu roket al-Yassin 105 ke tank Merkava di daerah Tel al-Zaatar, Gaza utara.

Brigade al-Qassam juga menargetkan unit khusus tentara Israel, yang berlindung di sebuah bangunan di kamp pengungsi Jabalia barat yang terletak di utara Jalur Gaza.

Sirene terdengar di wilayah utara Palestina yang diduduki karena infiltrasi drone Lebanon.

Diketahui pada tanggal 7 Oktober, Hamas melancarkan operasi mendadak, yang disebut Badai Al-Aqsa, di luar Gaza setelah pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dalam beberapa hari terakhir dan sejumlah warga Palestina dibunuh oleh rezim Israel dalam beberapa bulan terakhir.

Rezim merespons dengan menggempur Jalur Gaza yang terkepung setelah secara resmi menyatakan perang melawan kelompok Hamas Palestina, menyebabkan lebih dari 17.000 orang Palestina menjadi martir dan ribuan lainnya terluka.