Bagikan:

JAKARTA - Pasukan Israel (IDF) menggempur Kota Gaza pada Senin pagi. Barisan tank maju ke jantung kota dari berbagai arah dalam apa yang menurut penduduk merupakan salah satu serangan terbesar sejak 7 Oktober.

Layanan Darurat Sipil Gaza mengatakan puluhan orang  diyakini tewas tetapi tim darurat tidak dapat menjangkau mereka karena serangan yang sedang berlangsung di Daraj dan Tuffah di timur dan Tel Al-Hawa, Sabra, dan Rimal di barat.

Tank-tank Israel  ditempatkan di beberapa wilayah Tel Al-Hawa dan Sabra namun belum maju ke dalam tiga distrik lainnya, yang menurut penduduk telah dibom sepanjang malam hingga dini hari.

Beberapa bangunan bertingkat telah hancur, imbuh mereka.

Salah satu serangan tank Israel, kata warga, berasal dari arah timur, mendorong orang ke arah jalan barat dekat Mediterania.

“Musuh ada di belakang kita dan laut ada di depan kita, kemana kita akan pergi?” kata Abdel-Ghani, salah satu warga Kota Gaza, dilansir Reuters, Senin, 8 Juli.

“Tembakan tank dan rudal dari pesawat berjatuhan di jalan-jalan dan rumah-rumah seperti gunung berapi. Orang-orang berlarian ke segala arah dan tidak ada yang tahu ke mana harus pergi,” kata Abdel-Ghani kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.

Militer Israel mengatakan pihaknya melancarkan operasi terhadap infrastruktur militan di Jalur Gaza, dan telah menghentikan tindakan lebih dari 30 pejuang yang menjadi ancaman bagi pasukan Israel.