JAKARTA - Jaksa penuntut Italia sedang menyelidiki dua orang awak kapal pesiar milik taipan teknologi Inggris Mike Lynch, beserta kaptennya, terkait peristiwa tenggelamnya kapal tersebut.
Lynch dan enam orang lainnya tewas ketika kapal pesiar berbendera Inggris Bayesian, terbalik dan tenggelam pada 19 Agustus beberapa menit setelah dihantam badai sebelum fajar saat berlabuh di lepas pantai Sisilia utara.
Pada Senin, kapten kapal yang berusia 51 tahun, James Cutfield, seorang warga negara Selandia Baru, diselidiki atas tuduhan pembunuhan dan karamnya kapal.
Insinyur kapal Tim Parker Eaton dan pelaut Matthew Griffith sedang diselidiki atas kejahatan yang sama, kata sumber tersebut.
Dilansir Reuters, Rabu, 28 Agustus, sumber itu juga mengatakan Parker Eaton diduga gagal melindungi ruang mesin dan sistem pengoperasian kapal pesiar tersebut. Griffith bertugas berjaga pada malam kejadian, kata sumber tersebut.
Diselidiki bukan berarti bersalah dan bukan berarti akan ada tuntutan resmi.
BACA JUGA:
Tenggelamnya kapal tersebut membingungkan para ahli kelautan angkatan laut, yang mengatakan kapal seperti Bayesian, yang dibuat oleh produsen kapal pesiar mewah asal Italia, Perini, seharusnya mampu bertahan menghadapi badai dan, bagaimanapun juga, seharusnya tidak tenggelam secepat itu.
Jaksa penuntut di kota Termini Imerese, dekat Palermo, mengatakan penyelidikan mereka akan memakan waktu, dan mengharuskan bangkai kapal diangkat dari laut. Bayesian terdampar di sisi kanannya, pada kedalaman sekitar 50 meter