Bagikan:

JAKARTA - Penyelam scuba yang menjelajahi bangkai kapal pesiar keluarga raja teknologi Inggris Mike Lynch, yang tenggelam di lepas pantai Sisilia, Italia menemukan dua mayat.

Reuters mengutip sumber yang menyebut salah satu mayat merupakan pria bertubuh kekar.

Petugas penyelamat sedang mencari enam orang hilang, termasuk Lynch, putrinya yang berusia 18 tahun dan Jonathan Bloomer, ketua non-eksekutif Morgan Stanley International.

Bayesian berbendera Inggris, kapal superyacht sepanjang 56 meter, membawa 22 orang, dan berlabuh di pelabuhan Porticello, dekat Palermo, ketika kapal itu terbalik saat terjadi badai dahsyat pada Senin.

Lima belas orang selamat, sementara jenazah koki di kapal, Recaldo Thomas berkewarganegaraan Kanada-Antiguan, ditemukan di dekat bangkai kapal beberapa jam setelah bencana.

Pemeriksaan terhadap bangkai kapal, yang terletak miring pada kedalaman sekitar 50 meter, adalah operasi yang "panjang dan rumit", kata pemadam kebakaran Italia.

Ruang di dalamnya terhalang oleh furnitur dan puing-puing. Penyelam hanya memiliki waktu 8-10 menit di bawah bangkai kapal.

Secara terpisah, penjaga pantai mengerahkan peralatan yang dioperasikan dari jarak jauh untuk memindai dasar laut dan mengambil gambar serta video bawah air.

Penjaga pantai meminta keterangan para penyintas, termasuk kapten kapal Bayesian, dan penumpang kapal pesiar yang ditambatkan di sebelahnya yang menyaksikan kapal itu tenggelam.

Lynch, 59, adalah salah satu pengusaha teknologi paling terkenal di Inggris dan disebut sebagai Bill Gates di negaranya.

Dia membangun perusahaan perangkat lunak terbesar di Inggris, Autonomy, yang dijual ke HP seharga 11 miliar dollar AS pada tahun 2011, setelah itu kesepakatan tersebut gagal total.

Raksasa teknologi AS tersebut menuduhnya melakukan penipuan, sehingga mengakibatkan persidangan yang panjang. Lynch dibebaskan dari semua tuduhan oleh juri di San Francisco pada Juni.

Penumpang lain yang hilang adalah istri Bloomer, Judy, pengacara Clifford Chance, Chris Morvillo, dan istrinya, Neda Morvillo. Morvillo mewakili Lynch dalam persidangan San Francisco, sementara Bloomer menjadi saksi karakter atas namanya.