JAKARTA - Lima petugas polisi Kenya didakwa atas dugaan membantu tersangka pembunuh berantai 42 wanita dan 12 tahanan lainnya melarikan diri dari kantor polisi di ibu kota Nairobi.
Dilansir Reuters, Rabu, 21 Agustus, jaksa meminta pengadilan untuk menahan para polisi tersebut, yang sedang bertugas selama pembobolan penjara pada Selasa.
Jaksa juga meminta pengadilan memberikan lebih banyak waktu untuk mengumpulkan keterangan, memeriksa rekaman CCTV dan memeriksa telepon polisi.
Di antara mereka yang melarikan diri adalah Collins Jumaisi, yang ditangkap bulan Juli atas pembunuhan berantai di mana 6 mayat wanita ditemukan terbungkus dalam kantong plastik di tambang tua.
BACA JUGA:
Polisi mengatakan Jumaisi mengaku membunuh 42 wanita termasuk istrinya, namun pengacaranya mengatakan kepada pengadilan, kliennya disiksa untuk membuat pengakuan. Jaksa menyangkal dia telah dianiaya.
Investigasi awal menunjukkan ada orang dalam yang membantu pelarian tersebut. Polisi kini memburu para tahanan yang kabur.
Laporan polisi yang dilihat oleh Reuters mengatakan Jumaisi dan 12 warga negara Eritrea kabur dari sel mereka pada Selasa, dan diperkirakan melarikan diri dengan memotong kawat di jendela sel mereka.