TANGERANG – Usai menganiaya istrinya, Malvin Arnaldo melarikan diri. Kaburnya Malvin bersamaan dengan kabar sang istri, yakni Vera (32) membuat laporan kepolisian terkait penganiayaan yang dialaminya pada Minggu dinihari, 18 Agustus.
Kabar menghilangnya Malvin disampaikan oleh Nusori, Ketua RT13 setempat. Dia mengatakan bila Malvin hilang tanpa kabar setelah istrinya membuat laporan kepolisian pada Minggu siang, 18 Agustus.
Aksi penganiayaan itu terjadi di sebuah rumah di Jalan Palem 1 Blok E , Poris Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Kata Nusori, Vera pergi ke rumah saudaranya di Cipondoh setelah Malvin menusuk kakinya dengan gunting.
“Istrinya ke rumah saudaranya. Suaminya juga pergi tuh. Dia (pelaku) hilang pagi (18 Agustus). Sampai sekarang tidak ada kabar,” kata Nusori saat ditemui di lokasi, Selasa, 20 Agustus.
Masih dijelaskan Nusori, Minggu sore sejumlah petugas kepolisian datang ke rumah Vera.
“Setelah buat laporan, sorenya polisi datang untuk cek,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Afan, warga sekitar, ia menyebut sejak aksi penganiayaan itu rumah Vera terlihat sepi namun lampu tetap menyala dalam keadaaan siang hari.
“Langsung sepi rumahnya. Tapi lampunya tetap menyala. Pada kabur,” ungkap Afan.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, polisi menindaklanjuti kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Vera (32), yang dilakukan suaminya, Malvin Arnaldo di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Y Kanitero mengatakan, aksi penganiayaan itu terjadi pada Minggu dinihari, 18 Agustus.
“Betul, sudah buat laporan,” kata David saat dikonfirmasi VOI, Senin, 19 Agustus.
David menjelaskan, kejadian itu bermula saat Malvin pulang ke rumah dan meminta Vera menutup lapak online di media sosial. Tapi, karena masih ada orderan, Vera belum menutupnya.
Hal itu membuat Malvin merasa kesal lalu memukul wajah Vera beberapa kali, menendang perut, dan menggoreskan senjata tajam di kedua tangan korban.