DEPOK - Roy Ali, petugas keamanan di RW 007, Cluster Pondok Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat mengungkapkan bahwa Rizky (30) usai membunuh anak kandungnya KP (11) dan aniaya istrinya NI (31), terlihat menikmati kopi dan rokok di depan rumahnya, dalam keadaan baju dan tangan penuh darah.
“Dia (pelaku) minum kopi di depan rumah sambil ngerokok. Darah dibajunya. Sambil nenteng senjatanya (golok),” kata Roy saat ditemui VOI di lokasi, Kamis, 3 November.
Diketahui, tak lama setelah Kiki melakukan pembantaian terhadap keluarganya, warga sekitar pun ramai di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk Roy Ali selaku keamanan setempat yang ada di lokasi.
Roy kembali mengatakan, saat itu juga ia mendengar ucapan dari Kiki yang ingin mencari sasaran lain untuk dibunuhnya. Diduga sasaran Kiki berikutnya untuk dibantai yakni adiknya, SYA (27). Namun saat itu SYA sudah lebih dulu pergi meninggalkan lokasi kejadian bersama adik korban yang berusia 1,5 tahun.
“Dia ingin membunuh satu lagi, adiknnya,” ucap Roy.
BACA JUGA:
Dalam keadaan tegang, RT setempat bersama petugas kepolisian mendatangi lokasi kejadian. Pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian.
“Dia engga ada perlawanaan. (Kiki) Menangis pada saat di dalam mobil (polisi),” ucap Roy.
Terkait rencana Kiki berencana membantai sasaran lain, ayah pelaku yakni Adang (58), kuat menduga bila SYA adalah target berikutnya. Namun Adang tidak bisa memastikannya.
“Jadi (SYA) turun dari tangga. dia bukan nolongin, karena untuk melarikan diri. Karena ada ancaman ‘baru dua yang habis (dibunuh) masih ada satu lagi,” kata Adang ditemui di rumahnya.