Bagikan:

JAKARTA - Petugas Satpol PP Kecamatan Sawah Besar berhasil menjaring 8 orang ‘pak ogah’ yang mencari nafkah di putaran lajur kendaraan, di enam titik wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Sebanyak 8 orang pak ogah itu menggunakan modus membantu kendaraan yang hendak putar arah dengan memanfaatkan kemacetan lalu lintas.

Para pak ogah itu terjaring oleh Satpol PP yang berpakaian bebas (preman). Petugas sengaja tidak berseragam lantaran lebih mudah menjangkau saat lakukan operasi.

"Hari ini sengaja anggota yang menjaring pakai baju bebas agar mudah dijaring. Selain itu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pak ogah kabur saat melihat petugas. Kalau dia lari pas di jalan kan sangat bahaya bagi dirinya dan pengendara lain," kata Kasatpol PP Kecamatan Sawah Besar, Darwis Silitonga saat dikonfirmasi, Senin, 12 Agustus.

Para pelaku yang diamankan dibawa ke Kecamatan Sawah Besar Untuk dilakukan proses pendataan.

"Semuanya diamankan dan didata petugas untuk membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak lagi jadi pak ogah," ujarnya.

Darwis mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan agar mereka tidak menjadi pak ogah di jalanan. Namun para pak ogah tidak pernah menggubrisnya.

"Kalau mereka tertangkap lagi maka mereka akan menjalani sidang tindak pidana ringan (Tipiring) sesusai dengan aturan yang berlaku," ucapspnya.

Darwis mengatakan, keberadaan pak ogah kerap mengganggu akses lalu lintas dan masyarakat. Pasalnya, keberadaan mereka justru kerap menimbulkan kemacetan karena sering memberhentikan kendaraan yang melintas.

"Jadi, mereka itu justru buat macet arus lalu lintas. Mereka berharap mendapatkan uang dari pengendara yang hendak putar arah. Jadi modus mereka seperti itu," katanya.

Adapun 6 titik yang menjadi sasaran razia pak ogah ada dua titik di Jalan Samanhudi, dua titik di Jalan Pangeran Jayakarta dan dua titik di Jalan Industri Raya, Kecamatan Sawah Besar.

"Ini peringatan terakhir. Kalau masih nekat lagi mereka terjun jadi pak ogah, maka akan kita kenakan sidang tindak pidana ringan (Tipiring)," katanya.