JAKARTA - Politikus senior yang juga pendiri Partai Demokrat (PD), Hencky Luntungan mengungkapkan alasan pengurus PD versi KLB Sibolangit, Sumatera Utara (Sumut) melakukan jumpa pers di Hambalang Sport Center, Bogor, Jawa barat, Kamis, 25 Maret.
Menurut Hencky, tempat ini akan mengingatkan kembali pada proyek kenangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Agar mata terbuka, sebagai kenangan yang tak terlupakan oleh rakyat Indonesia," ujar Hencky kepada wartawan, Kamis 25 Maret.
Kendati demikian, Hencky enggan menyinggung kasus korupsi Hambalang sebagai alasan utama pemilihan tempat konferensi pers tersebut.
Dia malah beralasan, bahwa pemilihan tempat di Hambalang untuk memberikan kenyamanan bagi awak media untuk mencegah potensi penularan COVID-19.
"Itu karena di Jakarta terus pertama COVID, ruang tertutup. Kalau Sport Center Hambalang kan ruang terbuka. Mengambil kenyamanan lah," kata Hencky.
BACA JUGA:
Seperti diketahui, sewaktu SBY menjabat sebagai presiden, ada mega proyek yang tengah dibangun di atas tanah seluas 32 hektare.
Proyek Hambalang ditaksir memiliki anggaran sebesar Rp 2,5 triliun. Pada awalnya direncanakan sebagai Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON).
Di dalamnya akan tersedia fasilitas lengkap mulai dari masjid, asrama, dan lapangan sepakbola. Namun di tengah jalan proyek mangkrak karena tersandung kasus korupsi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencium praktik korupsi yang dilakukan sejumlah pihak selama masa pengerjaannya. Beberapa di antaranya adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Mantan Anggota DPR dari Partai Demokrat Angelina Sondakh dan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.