Bagikan:

JAKARTA - Pemkot Jakarta Pusat akan melakukan perbaikan terhadap empat lokasi sementara (Loksem) pedagang yang ada di Jakarta Pusat, salah satunya di Kawasan Menteng.

"Saat ini masih dalam tahap pembahasan untuk meningkatkan penataan Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Sudin PPKUM) Jakarta Pusat," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting saat dikonfirmasi, Jumat, 9 Agustus.

Lokasi Loksem di kawasan Menteng, ada dua titik yang akan ditata yakni Loksem Jalan Irian dan Jalan Penataran. Sementara dua Loksem lainnya berada di wilayah Cempaka Putih dan Tanah Abang.

"Penataan untuk meningkatkan keindahan serta daya tarik pembeli," ujarnya.

Bakwan mengatakan, pemberdayaan UKM juga dilakukan guna menuju kota global.

"Dengan penataan, harapannya omset pedagang meningkat," ucapnya.

Sementara saat dilakukan pemantauan lapangan fi lokasi sementara (Loksem) JP 44, Jalan Penataran, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, para pedagang mempertanyakan rencana perbaikan loksem. Padahal belum 2 tahun, Loksem ini baru direvitalisasi.

Rohana salah satu pedagang JP mengatakan, bahwa belum 2 tahun lokasi loksem JP 44 direvitalisisi. Dalam revitalisasi oleh Pemerintah justru pedagang sama sekali dilibatkan.

"Dulu kami sama sekali dilibatkan. Nah sekarang kami denger mau ada perbaikan. Saya kira langkah perbaikan baik, tapi lebih baik lagi pedagang dilibatkan," katanya.

Pasca revitalisasi tersebut, dikatakan Rohana, jumlah pembeli justru menurun. Saat ini pedagang hanya bisa mengantongi Rp 15 ribu perhari.

"Dulu dari jam 07.00 WIB, saya sudah buka. Tapi saat ini, karena sepi bukanya jam 10.00 WIB," ucapnya.