Bagikan:

JAKARTA - Serangan udara Israel menewaskan seorang komandan kelompok Hamas yang menumpang kendaraan di Tepi Barat. Sementara kantor berita Palestina WAFA mengatakan empat pria lainnya juga tewas.

Identitas korban lainnya belum diketahui, menurut laporan WAFA yang mengutip pejabat kesehatan.

Dilansir Reuters, Sabtu, 3 Agustus, militer Israel mengatakan melancarkan serangan udara terhadap sel militan di sekitar kota Tulkarem, Tepi Barat.

Media Hamas mengatakan kendaraan yang membawa pejuang dihantam serangan udara dan salah satu komandan brigade Tulkarm tewas.

Kekerasan di Tepi Barat meningkat sebelum perang Israel-Hamas di Gaza dimulai pada 7 Oktober dan terus meningkat sejak saat itu, dengan seringnya serangan Israel di wilayah tersebut.

Ketegangan di seluruh wilayah meningkat pekan ini setelah pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada Rabu, sehari setelah serangan Israel di Beirut menewaskan komandan militer senior Hizbullah Fuad Shukr.

Kematian Haniyeh adalah salah satu dari serangkaian pembunuhan tokoh senior Hamas ketika perang di Gaza antara militan Palestina dan Israel mendekati bulan ke-11 dan kekhawatiran meningkat konflik tersebut menyebar ke seluruh Timur Tengah.

Hamas dan Iran sama-sama menuduh Israel melakukan pembunuhan tersebut dan berjanji akan membalas musuh mereka.

Israel tidak mengaku atau menyangkal bertanggung jawab atas kematian tersebut.

Hizbullah sama seperti Hamas, juga bersumpah akan membalas dendam.