NTB - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) menaikkan status penanganan perkara dugaan mantan Bupati Lombok Tengah Moh. Suhaili Fadil Tohir menikah lagi tanpa izin dari istri yang sah ke tahap penyidikan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat membenarkan penanganan dari perkara tersebut kini telah naik ke tahap penyidikan.
"Iya, benar. Penanganannya sudah masuk penyidikan," katanya di Mataram, Jumat, 2 Agustus, disitat Antara.
Dari peningkatan status penanganan perkara, dia menegaskan pihaknya belum menetapkan peran tersangka. Untuk status terlapor Suhaili kini masih sebagai saksi.
Dengan meningkatkan status penanganan perkara ke tahap penyidikan, para pihak yang sebelumnya memberikan keterangan di tahap penyelidikan kini masuk dalam agenda pemeriksaan sebagai saksi.
Saksi dalam kasus ini, kata dia, berjumlah empat orang. Selain Suhaili sebagai terlapor, saksi lain adalah pelapor berinisial L, dan istri yang dinikahi berinisial N.
BACA JUGA:
-
| BERITA
PM Anwar Buka Lagi Kasus Saksi Tewas usai Diperiksa Lembaga Anti-Korupsi Malaysia
01 Agustus 2024, 18:24 -
| BERITA
Bos Tambang Haji Robert Diperiksa KPK Terkait Kasus Abdul Gani Kasuba
01 Agustus 2024, 12:34 -
| BERITA
Wanita Tewas Dianiya Anjingnya di Essex Inggris, Polisi Lakukan Pengusutan
01 Agustus 2024, 17:17
Kuasa hukum Suhaili, Abdul Hanan yang dikonfirmasi perihal peningkatan status penanganan perkara ini mengaku belum mendapatkan informasi dari Polda NTB.
"Surat panggilan pemeriksaan juga belum ada. Yang ada itu surat undangan permintaan klarifikasi di tahap penyelidikan hari Rabu kemarin (31 Juli)," ujar Hanan.
Dia mengaku, telah mengabarkan kepada Polda NTB bahwa kliennya pada Rabu 31 Juli itu tidak dapat hadir karena berbenturan dengan agenda kampanye politik di Kabupaten Bima.
"Waktu itu, kami minta ditunda satu pekan, karena ada silaturahim dengan para relawan di Bima. Besok Rabu depan (7 Agustus) kami akan datang," tandasnya.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #pilkada jakarta #israel #tom lembong #kabinet merah putih #sritexPopuler
