Bagikan:

JAKARTA - Mantan Menteri Sosial (Mesos) Juliari Peter Batubara mengaku beberapa kali menyewa pesawat untuk perjalanan dinas.  Penyewaan pesawat itu menggunakan anggaran dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Penyataan dari Juliari Batubara disampaikan jaksa melontarkan pertanyaan soal penggunaan kenadaraan selama kegiatan dalam penanganan bansos di 2020. 

"Terkait kegiatan saksi di 2020 dalam penanganan bansos saksi gunakan transportasi apa saja?" tanya jaksa dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 22 Maret.

"Saya pernah dengan mobil, pesawat komersil, kadang sewa pesawat," jawab Juliari.

Jaksa yang mendengar jawaban itu langsung mencecar soal sewa pesawat tersebut. Juliari pun mengakui sudah beberapa kali menyewa pesawat untuk perjalanan dinas.

"Pernah beberapa kali. Mungkin sekitar 3-4 kali. Yang saya ingat pernah ke Luwu Utara lihat banjir kalau nggak salah, ke Natuna, kemudian ke Bali pernah sekali, ke Semarang pernah, ke Tanah Bumbu dan Malang," papar Juliari.

Jaksa kembali bertanya mengenai anggaran pembayaran sewa pesawat.

"Terkait penggunaan pesawat khusus gimana? Anggaran dari mana?" tanya jaksa.

"Kalau pesawat sewa carter pak. Ya kalau anggaran mengurus keperluan itu kan di Biro Umum keperluan menteri karena kan Biro Umum membawahi tata usaha menteri, protokol," kata dia.

"Angggaran pastinya saya nggak paham tapi terkait perjalanan dinas biasanya di handle Biro Umum," sambung Juliari Batubar.

Sepengetahuan Juliari, pembayaran penyewaan pesawat itu diurus Adi Wahyono.

"Ya otomatis karena saya tahu biro umum ya misal sewa pesawat saya bilang ke sespri saya agar koordinasi ke biro umum. Kabiro umum masih rangkap Pak Adi Wahyono," kata Juliari.