JAKARTA - Kasus tewasnya tukang parkir, bernama Irvan (45) usai berduel dengan tukang antar galon bernama Haidar (46) di depan kedai kopi, Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terus menjadi perbincangan warga sekitar.
Reza, seorang tukang parkir, mengatakan bila sosok pelaku adalah orang yang pendiam. Sedangkan korban, Irvan dikenal sosok yang kerap mencari masalah dengan orang lain.
“Korbannya serantal-seruntul (sering cari masalah), bahkan 3 hari yang lalu, dia habis ribut dengan temen saya. Masalahnya hanya lihat-lihatan doang, terus ribut. Kalau pelaku pendiam,” kata Reza saat ditemui di lokasi, Jumat, 19 Juli.
Kendati demikian, Reza mengaku tidak mengetahui lebih jauh saat terjadi keributan. Reza mengaku hanya melihat korban sudah tergeletak dan sudah meninggal dunia.
“Saya tidak lihat, cuma liat pas dia geletaknya saja. Saat itu pelakunya menangis, dia engga kabur. Kayak menyesali perbuatannya,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan, Ismail, tukang parkir Alfamart. Ia menyebut korban merupakan orang yang kerap mencari masalah dengan orang lain.
BACA JUGA:
Ismail menjelaskan, sebelum terjadinya perkelahian tersebut, korban dengan terduga pelaku sempat cekcok. Namun, ia tidak mengetahui apa penyebab pertengkaran tersebut.
“Kayaknya sih dia sering (ribut), tapi kita juga tidak tahu masalahnya apa,” ujarnya.
Irvan tewas pascaduel dengan saudaranya, Haidar di depan kedai kopi kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli, pukul 14.00 WIB.
Terduga pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Kebayoran Lama, guna mengetahui motif dari aksi perkelahian tersebut.