Ancam Keamanan Nasional, China Larang Mobil Tesla Masuk Kompleks Militer
Ilustrasi Tesla. (David von Diemar/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Militer China melarang mobil Tesla memasuki kompleks perumahan militer, dengan alasan masalah keamanan. Ini terkait kamera yang terpasang pada kendaraan listrik tersebut, dua sumber yang melihat pemberitahuan tentang arahan tersebut.

Perintah yang dikeluarkan oleh militer menyarankan pemilik Tesla untuk memarkir mobil mereka di luar properti militer, Bloomberg sebelumnya melaporkan, menyebut larangan ini telah diberitahukan kepada penduduk perumahan militer minggu ini.

Terpisah, Wall Street Journal melaporkan Pemerintah China membatasi penggunaan mobil lansiran Tesla oleh personel militer China, perusahaan milik negara di industri sensitif, dan lembaga utama, karena mereka dapat menjadi sumber kebocoran keamanan nasional.

Tidak segera jelas apakah tindakan tersebut diterapkan pada semua fasilitas semacam itu.

Kantor Informasi Dewan Negara China dan Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters. Kementerian Pertahanan China tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Diketatahui, mobil listrik Tesla memiliki beberapa kamera kecil secara eksternal untuk membantu parkir dan mengemudi sendiri. Model 3 dan Model Y juga memiliki kamera yang disematkan di kaca spion untuk keselamatan pengemudi yang dinonaktifkan secara default.

CEO Tesla Elon Musk pada tahun 2019 lalu, sudah buka suara tentang kamera internal pada produk kendaraan lansiran perusahaannya. 

"Itu ada sejak kami mulai bersaing dengan Uber/Lyft dan orang-orang mengizinkan mobil mereka menghasilkan uang untuk mereka sebagai bagian dari armada mobil otonom Tesla. Jika seseorang mengacaukan mobil Anda, Anda dapat memeriksa videonya," melansir Reuters.

Musk sering berbicara tentang nilai data yang dapat ditangkap kendaraan Tesla, yang dapat digunakan untuk mengembangkan fungsi mengemudi otonom. Produsen mobil lain juga melengkapi kendaraan dengan kamera dan sensor lain, yang dapat menangkap gambar objek di sekitar mobil.

The Wall Street Journal melaporkan, langkah larangan tersebut dilakukan setelah tinjauan keamanan pemerintah terhadap kendaraan perusahaan, mengutip orang-orang yang mengetahui upaya tersebut. Pejabat China menemukan bahwa sensor mobil Tesla dapat merekam gambar visual dari lokasi sekitarnya, tambah laporan itu.