Bagikan:

JAKARTA - Juru bicara Kremlin mengatakan, Rusia selalu meningkatkan pengamanan terhadap Presiden Vladimir Putin, terlepas dari sejumlah serangan yang dilakukan terhadap sejumlah tokoh di dunia.

Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump selamat dari penembakan pada Sabtu pekan lalu, kendati Ia mengalami luka. Beberapa waktu sebelumnya, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico mendapat serangan yang menyebabkan dirinya harus menjalani operasi dan perawatan intensi.

"Untuk alasan yang jelas, keamanan telah ditingkatkan terlepas dari kejadian-kejadian yang disebutkan di atas," kata Peskov, menjawab pertanyaan tentang perlunya meningkatkan langkah-langkah perlindungan Presiden Putin, melansir TASS 15 Juli.

"Perlindungan kepala negara dipastikan pada tingkat yang sesuai, semua yang diperlukan sedang dilakukan, dengan mempertimbangkan, tentu saja, eskalasi ketegangan internasional secara umum," jelas Peskov.

Sebelumnya, Kepala Direktorat Intelijen Utama (GUR) Kementerian Pertahanan Ukraina Kirill Budanov pada tanggal 13 Juli berbicara mengenai rencana pembunuhan Presiden Putin.

Dikutip dari PressTV, Budanov, yang masuk dalam daftar teroris dan ekstremis Moskow atas aktivitasnya, mengungkapkan upaya Kyiv untuk membunuh Presiden Putin dalam sebuah wawancara dengan media berita Ukraina NV.

Ia mengklaim dinasnya telah melakukan beberapa upaya untuk membunuh presiden Rusia, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.

"(Upaya untuk membunuh Putin) memang terjadi, tetapi, seperti yang Anda lihat, sejauh ini tidak berhasil," kata Budanov.

"Semua ancaman yang datang dari rezim Kyiv sudah jelas. Oleh karena itu, keamanan presiden ditetapkan pada tingkat yang tepat," kata Peskov kepada media Rusia Life pada Hari Sabtu.

Diketahui, penembakan terhadap Trump terjadi ketika Ia berkampanye di Pennsylvania Sabtu lalu. Trump terluka, seorang pendukungnya tewas. Aparat keamanan berhasil menewaskan terduga pelaku.

Sementara, serangan terhadap PM Fico terjadi pada 15 Mei usai ia mengikuti sebuah acara pemerintah dan hendak menyapa warga di luar gedung pertemuan. PM Fico menderita luka tembak dan harus menjalani operasi, sementara pelakunya ditangkap.